in da name of Allah.
assalamualaikum..
hari ini agak lewat untuk menulis. entah apa yang telah saya lakukan. saya sendiri bingung bila memikirkan kembali apa yang telah dilakukan hari ini. huu, management masa masih tak pandai. kalau saya laporkan pada ummi, pasti dia akan bagi nasihat macam ni ' semua orang Allah bagi masa 24 jam, sama rata je. kenapa orang lain boleh manage masa dengan baik tapi awak tak boleh.' biasanya saya akan mengeluh kat ummi time stress tengok orang lain berjaya. heh, teringat masa itu. thanks ummi kerana menjadi pendengar yang baik dan memberi input yang bagus. mesti ada sesuatu yang perlu saya teliti kembali.
jangan mudah marah
alhamdulillah, hari ini hati tergerak juga nak mengikuti taklim kat masjid. walaupun pada mulanya saya tak nak. tapi bila memikirkan dua kali, saya rasa saya perlu hadir. maklum sahaja, terasa sungguh lama hati ini kosong dengan ilmu-ilmu seperti ini. kadang-kadang perlukan pengisian. jangan mudah marah tajuk malam ni. overall majlis menarik, tapi saya taknak berkongsi pasal tentatif program yang dijalankan sebaliknya apa yang saya peroleh. apa yang paling memberkas kat jiwa saya sekarang adalah berkenaan salah seorang ahli sufi yang terkenal Rabiatul Adawiyah. sila hayati bait-bait syair ini:
Aku mengabdi kepada Tuhan
Bukan karena takut neraka
Bukan pula karena mengharap masuk surga
Tetapi aku mengabdi,Karena cintaku padaNya
Ya Allah, jika aku menyembahMu
Karena takut neraka, bakarlah aku di dalamnya
Dan jika aku menyembahMu
Karena mengharap surga, campakkanlah aku darinya
Tetapi, jika aku menyembahMu
Demi Engkau semata,
Janganlah Engkau enggan memperlihatkan keindahan wajahMu
Yang abadi padaku
subhanaallah, begitu agungnya cinta Rabiatul Adawiyah..huu, mampukah kita untuk menjadi sepertinya? perlu muhasabah diri kembali. cuba lihat kembali apa yang terkandung dalam syair tersebut. kadang-kadang kita alpa tentang amalan kita. apakah kita lakukan hanya untuk Allah semata atau untuk mendapat ganjaran dariNya? persoalan yang perlu kita kaji kembali. dimanakah kita pada saat ini? adakah benar-benar ikhlas beribadat padaNya? dalam kehidupan yang penuh kesibukan ini, kita seringkali alpa. maka saya harap sama-sama kita mengingatkan. 'demi masa sesungguhnya manusia itu didalam kerugian, kecuali orang-rang yang beramal soleh. pesan memesan dengan kebenaran, pesan memesan dengan kesabaran' ya, demi masa. manusia sentiasa alpa. semoga kita muhasabah kembali diri kita. ya Allah ampunilah kealpaan kami, tetapkanlah kami pada jalanMu yang lurus dn Engkau redhai, aminn.
sebenarnya banyak yang dapat kita pelajari daripada kisah-kisah ahli sufi ni. teringat pulak zaman sekolah menengah dulu, saya selalu membacanya. walaupun buku itu sangatlah lama dan koyak sana sini, tapi ilmu dan kisah dalam tu sangat menakjubkan. insyaallah, apa yang baik kita ambil sebagai pedoman hidup. harap nanti balik, dapat cari kembali buku tersebut. huu~layan kisah ahli sufi pulak..berusaha memperbaiki amal. kerana ALLAH=)